".... (Wahai Tuhan) Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh".
Doa yang sangat indah, dari seorang hamba yang taat, dari seorang hamba yang memiliki kesabaran yang luar biasa, dari seorang hamba yang ridho terhadap segala ketentuanNya, yang dengannya menjadi hamba pilihan Allah Swt. ini adalah doa Nabi Yusuf as-Shiddiq, Ibnu Katsir menuliskan (dalam Tafsir Ibnu Katsir jilid 5 halaman 37-38) bahwa setelah merasa bahwa Allah Swt. menyempurnakan nikmat untuknya karena mempertemukan dirinya dengan orang tua dan saudara-saudaranya, memberinya kenabian dan kekuasaan, Nabi Yusuf berdoa kepada Allah Swt, agar Ia menyempurnakan nikmat-Nya sampai di akhirat nanti, yakni Nabi Yusuf berdoa agar Allah Swt. mewafatkan beliau dalam keadaan muslim, dan menempatkannya bersama dengan orang-orang saleh dari para Nabi dan Rasul.
Aisyah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. ketika akan meninggal mengangkat jari Beliau dan berdoa fii rafiiqil a'la "Ya Allah (tempatkanlah aku) bersama dengan ar rafiqul a'la (orang-orang yang derajatnya tinggi).
Wahai Rabbku, Engkaulah sebaik-baik pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan diriku sebagai seorang muslim, dan masukkanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shalih.. wafatkanlah aku dalam keadaan Engkau ridho terhadapku, ampunilah aku duhai Rabbku yang Maha Mengampuni..
47 Hari Menuju Ramadhan 1445 H
Komentar
Posting Komentar